PERUSAHAAN LEVI STRAUSS & CO
Perusahaan ini merupakan perusahaan pakaian secara pribadi dikenal di seluruh dunia untuk merek Levi’s dari jeans denim. Levi’s mulai dikenal sejak didirikannya perusahaan ini pada tahun 1850. Pada tahun-tahun awal berdirinya, perusahaan dikontrol keluarga dan keturunan Levi’s Strauss. Levi’s Strauss adalah seorang produsen pakaian kelahiran Bayern, Jerman. Walaupun perusahaan mulai memproduksi baju kerja denim pada tahun 1870, tetapi jeans modern belum diproduksi sampai tahun 1920. 20 tahun kemudian, perusahaan yang memproduksi jeans bahan denim ini mulai popular dan merek Levi’s pun kian digemari. Kekuatan bahannya dan image yang melekat pada produk ini membuatnya disukai berbagai kalangan.
Pada tahun 2000 perbaikan sistem dan pergantian direksi pun dilakukan. Dukungan yang diberikan kepada Gery Roger sebagai Chairman Levi Strauss & Co membawa perubahan besar. Meski dia merupakan pimpinan pertama yang tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan pendiri Levi’s. Ia menggantikan Chairman Robert Haas yang menjabat sebagai pimpinan Levi’s selama 20 tahun terakhir. Pasca pergantian pimpinan, Levi Strauss & Co segera meluncurkan program terbaru untuk memperluas jaringan dan mendekatkan diri dengan customernya. Levi’s mengintegrasikan antara shop dan plantnya dengan menggunakan sistem komputer. Dengan sistem ini permintaan customer berupa warna, ukuran dan model akan diukur dan dicatat di shop kemudian informasi ini akan dikirimnya ke pabrik Levi’s untuk diproduksi.
Levi Strauss & Co meluncurkan situs komunitas berlabel project 501 ( www.levi.com/project 501) program trsebut terbilang unik, pasalnya di komunitas tersebut, Levi’s membuka kesempatan bagi para pendesain di seluruh AS untuk merancang ulang celana jeans Levi’s original 501. Selain itu, lewat situs tersebut mereka yang bukan desainer pun dapat memilih rancangan ulang sesuai selera yang mereka sukai. Desain ulang yang paling disukai akan menjadi pemenang dan diproduksi levis serta dijual secara eksklusif di situs tersebut.
Situs original 501 merupakan inspirasi kreatif yang diperkenalkan Senior Vice President of Design untuk Levi’s , Caroline Calvine, dan mentor Project Runway Tim Gun. Caroline Calvin mengungkap jeans 501 merupakan busana paling hebat yang pernah diciptakan dan teruji oleh waktu, sebagai busana serbaguna dan dibuat untuk sebuah tantangan desain yang paling tangguh. Berkat inovasinya, selama sembilan bulan masa fiskal 2007, Levi’s mendapat keuntungan USD 193 juta(Rp 1,8 triliun ), meningkat 35 % dari tahun sebelumnya. Keuntungan ini juga didorong oleh kebijakan pemotongan biaya dengan beraninya ditetapkan perusahaan selama bertahun-tahun, termasuk melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ribuan pegawai.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, inovasi pun ditambah misalnya pada tahun 2002, Levi’s meluncurkan jeans yang dilengkapi penangkal radiasi didalam kantongnya untuk melindungi pengguna dari radiasi ponsel dikantong, awal 2006 Levi’s mengeluarkan produk terbaru yang mengagetkan pasar, Red Wire DLX Jeans, produk keluaran Levi’s ini merupakan paduan fashion dan teknologi, yang kemudian dikenal dengan sebutan IPOD Jean. Setelah merebut pasar AS , Dalam waktu singkat produk ini membanjiri pasar Hongkong , Jepang, Singapura dan digemari pasar UNI EROPA

Strategi mass customization merupakan salah satu pemicu berkembangnya perusahaan ini. Selama seabad terakhir, Levi’s Strauss & Co tidak hanya sukses sebagai perusahaan yang mendunia, tapi juga menjadi legenda dunia fashion. Saat ini, pengelolaan Levi’s Strauss & Co terpusat di tiga jaringan utama, yaitu Levi Strauss North America (LSNA) yang bertempat di San Fransisco, Levi Strauss Europa (LSE) yang bertempat di Brussel, dan Levi Strauss Asia Pasifik (ADP) yang di control dari negara Singapura.